Daftar Juara Piala Dunia U-17
Piala Dunia U-17 edisi pertama digelar di China pada 1985 dengan nama Kejuaraan Dunia U-16 FIFA. Namun, batas usianya kemudian dinaikkan menjadi 17 tahun pada 1991 dan berlaku hingga saat ini. Sejak diselenggarakan pertama kali, sejumlah negara berhasil meraih gelar juara paling bergengsi untuk kelompok usia muda ini.
Melansir dari situs fifa.com, berikut daftar juaranya Piala Dunia U-17 dari masa ke masa:
Piala Dunia U-16 Cina (1985)
Piala Dunia Fifa U-16 Kanada (1987)
Posisi ketiga: Pantai Gading
Piala Dunia U-16 Skotlandia (1989)
Piala Dunia U-17 Italia (1991)
Piala Dunia U-17 Jepang (1993)
Piala Dunia U-17 Ekuador (1995)
Piala Dunia U-17 Mesir (1997)
Piala Dunia U-17 Selandia Baru (1999)
Piala Dunia U-17 Trinidad Dan Tobago (2001)
Posisi ketiga: Burkina Faso
Piala Dunia U-17 Finlandia (2003)
Piala Dunia U-17 Peru (2005)
Piala Dunia U-17 Korea (2007)
Piala Dunia U-17 Nigeria (2009)
Piala Dunia U-17 Meksiko (2011)
Piala Dunia U-17 UEA (2013)
Piala Dunia U-17 Chili (2015)
Piala Dunia U-17 India (2017)
Piala Dunia U-17 Brasil (2019)
Posisi ketiga: Perancis
Deli Serdang | METRO ONE NEWS – Miris memang, transaksi jual beli narkoba jenis sabu sabu di tiga desa di Kecamatan Hamparan perak Kabupaten Deliserdang sudah macam jual kacang goreng, laris manis tanpa tawar. Bandar di tiga desa itu masing masing Desa Hamparan Perak HRS alias Abay dan Sadek, Desa Sei Baharu bernama Ali dan Dartok, dan Desa lama bernama Kintong. Ketiganya sepertinya para bandar punya beking kuat. Tak gentar sedikitpun dengan pihak kepolisian, merasa di atas angin dan berjalan gontai. Pastinya, para bandar di tiga titik desa itu selalu eksis dan leluasa. Para Bandar itu bersemboyan, “Ini dadaku mana dadamu”.
Maraknya aksi transaksi ilegal narkoba itu memantik amarah anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang Muhammad Adami Sulaiman SH Mag. Adami kesal dan geram dengan kinerja aparat Kepolisian. Diduga ada main mata antara bandar narkoba dengan oknum Aparat Penegak Hukum. Terkesan diam dan tidak mampu menekan pemberantasan narkotika yang sudah sangat meresahkan itu, memalukan.
Menurut Adami masyarakat harus ikut serta dalam memberantas transaksi jual beli barang haram jenis sabu itu. Sehingga tidak tampak leluasa peredaran barang haram itu beraktifitas. “Selama ini kita lihat seperti jual kacang goreng, bebas dan aman aman saja, dikawatirkan generasi muda di kecamatan Hamparan Perak terancam dengan maraknya peredaran narkotika itu, sudah ngerih kali ini” sebut Adami.
Adami mengaku sudah berkoordinasi dan meminta kepada Kapolda Sumatera Utara melalui Diresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Yemmy Mandagi S.I.K.M.H agar segera menindak Lanjuti mengenai Peredaran narkoba di tanah Kampung Melayu ini untuk ditangkap dan ditutup.
“Saya tidak paham cara kerja kawan-kawan dari kepolisian untuk menangkap pengedar/pemakai narkoba. Kemarin sudah dikondisikan oleh kawan-kawan untuk membantu kepolisian tapi kok tak nyambung. Mau saja masyarakat membantu menunjukan lokasi narkoba serta nama pelaku itu sudah bagus. Selanjutnya, pihak kepolisianlah yang mematangkan langkahnya. Mana mungkin masyarakat yang menuntaskan semuanya, terakhir mau tidak mau saya sampaikan perihal ini ke Poldasu” kata Adami Kepada wartawan.
Kasat Narkoba Polres pelabuhan belawan AKP Ismail Pane saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengaku berterima kasih atas info yang diberikan. “Trims Infonya, saya sudah perintahkan Kanit saya untuk lidik ke sana dan tangkap pelakunya, trims”, tulis Kasat menjawab pesan konfirmasi.
Terpisah Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi via WhatsApp terkait kedatangan Anggota DPRD kabupaten Deli Serdang Muhammad Adami Sulaiman ke Mapolda Sumut belum memberikan jawaban. (Tim)
Foto Anggota DPRD Deliserdang Adami Sulaiman dan Kabid Humas Polda Sumut
10. Nigeria 399 pemain - 73,2 persen bermain di kasta tertinggi
Destinasi terbanyak di Liga Norwegia 20 pemain, Swedia (17), Turki (17), dan Bangladesh 16
9. Kroasia, 446 - 71,5 persen
Destinasi terbanyak di Liga Slovenia 91 pemain, Italia 30, dan Bosnia Herzegovina 26
8. Kolombia 467 -83,1 persen
Destinasi terbanyak di Liga Meksiko 30, Amerika Serikat 28, dan Peru 25
7. Jerman 480 - 66,9 persen
Destinasi terbanyak di Liga Turki 78 pemain, Belanda 39, dan Inggris 34
6. Serbia 521 - 82,3 persen
Destinasi terbanyak di Liga Bosnia Herzegovina 30 pemain, Italia 20, Hungaria 19, dan Polandia 19
JAKARTA, KOMPAS.TV - Situs judi online hadir di semua platfom media sosial. Grup-grup yang mendukung perjudian, lowongan kerja, hingga jasa lainnya yang berkaitan dengan judi bisa dicari dengan mudah. Cukup ketik kata ”judi online” di mesin pencari, langsung mendapati konten promosi platform judi bahkan terselip di antara berita penangkapan terkait kasus judi daring.
Hasil investigasi Harian Kompas dan Kompas.id yang terbit Jumat (15/12/2023) mengungkapkan, misalnya, pencarian yang dilakukan pada Jumat (1/12/2023) sedikitnya menampilkan empat situs judi di antara berita pada halaman pertama pencarian Google. Sejumlah situs berlabel Texas88, HOKI178, muncul dengan tagline ”situs judi slot online paling gacor terpercaya hari ini”. Hal serupa pun dapat ditemui di media sosial Facebook.
Kata ”judi online” dalam pencarian mengantarkan kami ke grup-grup promosi situs judi. Dari halaman pertama, iklan situs judi segera tampil dengan tawaran ”slot gacor pasti bisa maxwin” dengan modal awal Rp25.000. Tiap iklan dan tawaran yang mengarah ke situs judi itu dapat dibuka leluasa dengan jaringan internet di Indonesia.
Baca Juga: Cerita Pecandu Judi Online Ikut Hypnotherapy: Awalnya Kecanduan, Ujungnya 2 Mobil dan Rumah Ludes
Bahkan, selain iklan dan situs judi, ragam lowongan kerja hingga jasa pembuatan situs juga ikut muncul di Facebook. Lebih dari 10 tawaran kerja sebagai customer service online hingga jasa influencer/promoter situs judi bisa ditemukan hanya dari hasil pencarian pertama.
Lahan judi yang gurih membuat penyedia jasa pembuatan situs judi dari mancanegara ikut bermain di Indonesia. Slotegrator, penyedia jasa dan konsultan judi daring berbasis di Siprus, membuat artikel analisa berjudul "Indonesia Gambling Market Overview 2023". Dalam artikel itu, pasar Indonesia disebut sangat signifikan.
Kami menghubungi sebuah akun bernama ”Jasa Pembuatan Situs Judi Online” yang terang-terangan memasang daftar harga untuk situs judi. Harga yang dipasang merentang mulai dari Rp4,8 juta hingga Rp8,35 juta, sembari memasang kontak Whatsapp dan Telegram di unggahan tersebut.
Kompas mencoba menanyakan jasa tersebut. Lewat Whatsapp, akun pengguna bernama Jasawebsiteku itu langsung menyodorkan daftar berisi kolom nama situs, warna situs, e-mail aktif, nomor ponsel, dan hal yang disebut sebagai display engine.
Akun tersebut menjelaskan, display engine yang dimaksud itu berpengaruh ke tampilan serta langganan server yang beda. Display engine untuk platform permainan judi IDNPLAY, sebutnya, dihargai Rp5,2 juta. Situs dengan display engine Pay4D dihargai Rp7,35 juta.
Kepada pengguna jasa, akun tersebut dapat menawarkan konsultasi. Selain uang, dia menyarankan kami agar menyiapkan komputer untuk server, lalu membeli akun rekening untuk deposit uang di situs judi.
Baca Juga: Istri Ceraikan Suami yang Kecanduan Judi Online sampai Gadaikan BPKB Mobil Mertua
Mereka bakal menyiapkan semua kebutuhan situs sampai aktif, tetapi tidak untuk rekening di situs judi. Pembuatan situs judi itu dijanjikan rampung 1 x 24 jam setelah proses registrasi. Dia juga menyebutkan, situs yang dibuatnya itu aman dari blokir dan pantauan siber. ”Aman, Bang,” ucapnya.
Slotegrator pun turut menawarkan konsultasi bagi pihak yang hendak membuat kasino daring. Menyamar sebagai pengusaha yang ingin membuat situs judi, Kompas lalu mengontak layanan customer service Slotegrator di aplikasi cakap-cakap di Telegram, awal November 2023. Selang beberapa jam, admin bernama Ataur Abeer menghubungi kami.
Dia menjabarkan biaya yang dibutuhkan mulai dari 3.000 Euro atau sekitar Rp50 juta untuk integrasi sepaket platform kasino daring. Paket yang dimaksud adalah segala format gim judi dari pengembang populer, misalkan Pragmatic Play, dapat dibuka langsung lewat situs yang ingin dibuat.
Dalam pembicaraan, Abeer mengatakan, jasa yang ditawarkan belum termasuk urusan izin operasi resmi di Indonesia dan gerbang pembayaran dengan mata uang lokal. Demi kemudahan, dia menyarankan pembayaran lewat aset kripto. Tim Slotegrator bisa lebih banyak membantu jika memakai aset kripto, misalkan USDT, yakni aset kripto dari Tether yang nilainya setara satu dollar AS.
"Apa yang bisa dibantu oleh kami adalah mengintegrasikan platform kasino populer ke situs Anda. Untuk kemudahan pembayaran, hal yang bisa saya sarankan adalah memakai aset kripto seperti USDT. Jika menggunakan mata uang lokal, artinya Anda harus menyiapkan kanalnya sendiri," ucapnya.
Abeer menjelaskan, Slotegrator saat ini sedang membangun beberapa situs judi untuk pasar Indonesia. Namun, dia enggan menyebutkan detail proyek yang dikerjakan. "Situsnya masih dalam pengembangan," ujarnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia U-17 akan segera dimulai. Ajang kompetisi sepak bola tertinggi di dunia untuk usia muda ini kembali digelar usai empat tahun vakum karena pandemi Covid-19. Kali ini, turnamen kelompok umur ini akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, untuk menggantikan Peru yang mengundurkan diri karena ketidaksiapan infrastruktur. Empat stadion pun terpilih sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Mulai dari Jakarta International Stadium, Si Jalak Harupat Stadium, Gelora Bung Tomo Stadium, dan Manahan Stadium.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada total 24 tim nasional yang akan tampil dan memperebutkan trofi Piala Dunia U-17. Meski begitu, sepanjang sejarah penyelenggaraannya, hanya ada sembilan negara yang pernah meraih gelar juara kompetisi bergengsi untuk kelompok usia 17 tahun ini.
Lantas, siapa saja daftar juara Piala Dunia U-17 dari masa ke masa?
Daftar Negara yang Paling Banyak Juara Piala Dunia U-17
Sejak diselenggarakan pada 1985, sudah ada sembilan negara yang pernah meraih trofi Piala Dunia U-17 ini. Nigeria menjadi negara yang paling banyak menjuarai kompetisi ini dengan total lima gelar juara. Disusul Brasil dengan empat gelar juaranya.
Adapun daftar negara yang paling banyak juara Piala Dunia U-17 adalah sebagai berikut:
Nigeria menjadi negara dengan raihan gelar juara Piala Dunia U-17 terbanyak. Super Eagles mencatatkan delapan kali masuk final dan lima di antaranya menjadi juara. Nigeria memenangi ajang tersebut pada edisi 1985, 1993, 2007, 2013, dan 2015.
Tim Samba telah mengoleksi empat gelar juara Piala Dunia U-17 dari enam kali berlaga di final. Adapun raihan tersebut didapat pada edisi 1997, 1999, 2003, dan 2019. Pada Piala Dunia U-17 2019, Brasil menaklukan Meksiko 2-1 di babak final.
Ghana dan Meksiko sukses mengoleksi dua trofi juara Piala Dunia U-17. Ghana lebih dulu memenangi kompetisi ini pada edisi 1991 dan 1995. Sedangkan Meksiko baru menjadi jawara pada edisi 2005 dan 2011.
4. Uni Soviet, Arab Saudi, Prancis, Swiss, dan Inggris
Di tengah dominasi Nigeria dan Brasil, keempat negara ini berhasil mengangkat sekali trofi Piala Dunia U-17. Uni Soviet menjadi yang pertama juara pada edisi 1987, disusul Arab Saudi pada edisi 1989, lalu ada Prancis pada 2001, Swiss pada 2009, dan terakhir Inggris yang memenangi edisi 2017.